Setelah melalui tahun 2020 yang berjalan sangat cepat, tibalah di awal tahun 2021 ini. Tidak banyak resolusi yang saya targetkan di tahun ini. Saya hanya berharap tahun ini menjadi tahun yang jauh lebih baik dan penuh memori indah :)
Salah satu keinginan terbesar saya adalah untuk kembali rutin menulis. Menurut saya, menulis adalah salah satu self healing yang sangat bermanfaat untuk working mom, seperti saya. Jujur, pandemi ini challenging yang dihadapi beragam sekali, mulai dari jadwal meeting yang way too flexible, menemani anak umur 4 tahun sekolah online, hingga daily activity lainnya yang sampai-sampai kalau sudah waktunya rebahan di malam hari, saya suka tidak sadar whispering “akhirnyaaaaa...” yang artinya kurang lebih thank’s God selesai juga kegiatan di hari Ini 😂
Perjalanan rutin menulis saya dimulai dengan blogwalking. Ternyata banyak sekali blog-blog yang masih sangat aktif dengan konten-konten menarik. Mulai dari konten niche, sampai dengan daily lifestyle konten. Semuanya saya suka! Salah satunya adalah Mba Jane dari Jane From the Blog Salah satu kontennya, yaitu Diary of The Month sungguh menginspirasi saya. Inilah yang men-trigger saya untuk merangkum keseharian saya di bulan Januari 2021 dalam konten #JOURNALOF :)
Ps: Bear with me, it would be pretty long read. Prepare your coffee :)
Things I’ve WatchedSejujurnya bulan Januari ini saya memiliki starstruck baru dalam Korean Wave. Sebagai Salah satu penikmat drama series a.k.a drakor (drama Korea) atau film-film dari Negeri Gingseng tersebut, agak telat sih memang kalau kalian melihat listing film-film yang saya tonton di bulan Januari ini. Karena sejujurnya ini film dan drama yang sudah release beberapa tahun lalu :)
Berawal dari keisengan saya menonton drakor Goblin di Netlfix setelah beberapa teman terus merekomendasikan drakor ini sebelumnya. I was hooked into Gong Yoo performance and his appearance lol. Akhirnya saya penasaran untuk mencari film atau drakor yang dibintangi oleh Gong Yoo. Alhasil, semua yang saya tonton di bulan Januari ini adalah semua film atau drakor bahkan Youtube yang ada Gong Yoo-nya haha.. Well, sepertinya masih akan berlanjut di bulan Februari lol :)
By the way, saya tidak akan memberikan review detail terhadap masing-masing list di bawah ini. Tapi kalau kalian interest untuk tau detail review-nya, nanti akan saya buat post terpisah ya. Just drop your comment below and let me know which one is the most interest movie or drakor you would like to read about the review of mine. Oh iya, semua film atau drakor ini saya tonton di Netflix dan Vip ya.. Cheers!
Goblin (2016) ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️
Drakor pertama di tahun 2021 dan berhasil membuat saya hooked by the story and all the cast. Salah satu genre favourite saya memang fantasy-romance-commedy. Dan Goblin-lah juaranya merangkum itu semua. Terkesan mudah menebak jalan ceritanya, namun plot dan story yang kuat berhasil mengecoh tebakan awal saya. Dengan adanya chemistry antar pemerain yang sangat baik, penonton diajak terbawa dalam konflik yang ada. Chemistry ini bukan hanya antara pemeran utama pria dengan wanita ya, tapi juga dengan sesama pemain prianya. Bahkan, setelah dramanya usai, kedua pemain pria ini tetap dijuluki bromance. Cool! Ada dua hal lagi yang saya suka dari drakor ini, yaitu efek CG yang sangat bagus terutama di jamannya dan juga soundtrack-soundtracknya yang berhasil terngiang-ngiang terus. Buat penikmat drakor, Ada yang belum pernah menonton ini kah? You should watch!
Train to Busan (2016) ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️
Bukan penikmat film bergenre thriller, tapi lagi-lagi Gong Yoo cs membuat saya hooked dengan semua ekosistem yang ada di film ini. Story yang kuat, plot yang baik, pemain yang luar biasa (bahkan semua pemeran zombie-nya menurut saya juara), sampai pesan moral yang disampaikan oleh si anak kepada ayahnya sangat membuat saya terharu sebagai orangtua. No wonder film ini menjadi box office di beberapa negara!
Ps: buat yang bukan penikmat thriller seperti saya, film ini tidak se”brutal” film zombie lainnya. Which means, masih bisa dinikmati banget!
Kim Ji-young: Born 1982 (2019) ⭐️ ⭐️ ⭐️
Baru beberapa menit filmnya dimulai, saya sudah merasa relate sekali dengan karakter utama wanita di dalam film ini. Menceritakan dari angle feminism, tentu saja banyak pro dan kontranya. Plot yang sederhana, namun sangat emosional membuat saya kembali menghembuskan napas dan mengacungkan empat jempol terhadap kekuatan seorang istri dan juga ibu. Seperti yang saya bilang diawal kalau film ini relate sekali dengan saya sebagai seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja. Jujur, film ini bagus sekali untuk ditonton bersama pasangan. Dua hal yang membuat saya hanya memberikan 3 bintang adalah:
Peran dan kemunculan Gong Yoo tidak sebanyak pemeran utama wanita. Ya iyalah ya.. Storyboard dari film ini kan menitikberatkan kepada konflik si wanita :)
Honestly, tidak ada kejelasan penyelesaian terhadap konflik yang ada. Padahal di awal problem yang ada cukup banyak dan kompleks. Penonton diajak untuk menyimpulkan sendiri problem solving dari konflik yang ada berdasarkan potongan cerita di akhir film ini. Ehm...
Silenced (2011) ⭐️ ⭐️ ⭐️ ⭐️
Mungkin ini adalah satu-satunya film Gong Yoo yang tidak akan pernah saya tonton ulang. It was dark, violet and nauseating. Bagaimana tidak? Menceritakan tentang true story pelecehan anak dibawah umur yang bukan hanya terjadi kepada anak perempuan, tetapi juga anak lelaki oleh para stakeholder sekolah tunarungu. Yes, tunarungu! Anak-anak ini merupakan siswa-siswi tunarungu dari keluarga yang bisa dibilang kurang mampu. What an insane! As I said before, I wouldn’t spoiler anything, but this movie actually is one of Gong Yoo’s best movie you should watch!
Sebagai salah satu film box office Korea Selatan, Gong Yoo sangat berperan dalam release-nya film ini. Berdasarkan beberapa interview yang saya tonton di Youtube, Gong Yoo menceritakan bahwa dia diberikan novel oleh supervisor-nya ketika dia sedang menjalani wajib militer. Dia baru tau bahwa novel tersebut berdasarkan pada true story dan sempat heboh juga kasusnya di Korea Selatan. Akhirnya setelah selesai dari wajib militer, dia mencari sutradara atau produser yang mau memproduksi film ini dan sekaligus dia menghubungi si penulis novel terkait dengan license dari novel tersebut. Honestly, usaha Gong Yoo untuk membuat film ini menjadi nyata patut untuk di apresiasi. Karena ini Salah satu upaya yang bagus untuk mengungkap kasus kekerasan tanpa bermaksud membuka luka lama kepada para korban. Karena kasus seperti ini harus menjadi perhatian khusus kepada pemerintah, stakeholder sekolah bahkan kita para orangtua. Jujur setelah menonton film ini, saya langsung chat beberapa teman untuk merekomendasikannya. This movie is something!
Coffee Prince (2007) ⭐️ ⭐️ ⭐️
Drakor sangat lawas yang baru saya tonton di tahun 2021. Actually this is not my type of genre, tapi karena ada Gong Yoo-nya jadi yasudah saya tuntaskan menontonnya :)
Drakor ini hits sekali di jamannya dan katanya berhasil membuat Hallyu Wave atau yang biasa disebut Korean Wave. Jalan ceritanya cukup menarik ala romantic comedy. Satu hal yang saya amaze, ternyata Gong Yoo sudah dari dulu ya charming lol. Disamping itu, pemain-pemainnya juga terlihat chemistry-nya sangat close. Saya sempat nonton di Youtube farewell dinner mereka ketika sudah selesai shooting. Disitu bahkan pemeran wanita utamanya nangis gengs karena saking close-nya mereka dan engage-nya sekali dengan jalan cerita Coffee Prince.
Nah, begitulah journey nonton saya di bulan pertama 2021 yang semuanya didominasi oleh Gong Yoo. Tenang, masih ada beberapa film atau drakor dari Gong Yoo yang masih on going saya tonton haha.. To be continue on #JOURNALOF next month yaaa :)
Packaged From a Loved OneJanuari juga membuka momen manis dengan beberapa teman yang super baik. Why? Ada beberapa teman-teman yang mengirimkan makanan-makanan enak ke rumah. These people are really made my day!
Holland Bakery Brownies & Family Pack Mask dari Narda
Loved Packaged by lovely Narda
Super talented girl ini adalah salah satu ilustrator favorit saya. Dan luckily, I have her in our team :) Out of nowhere, pagi-pagi datang ojek online katanya ada paket buat saya. Memang dasar pelupa, padahal malamnya sehari sebelumnya Narda sudah info kalau akan mengirimkan masker. Tapi, pas dicek ternyata bukan hanya masker. Ada bonus si brownies yang langsung gercep diambil sama Avicenna minta untuk langsung dimakan untuk sarapan. Brownis manis dari anak manis. We are so in love!
Avicenna bahagia dikasih brownies :)
By the way, masker yang dikirim Narda juga super. Ini maskernya originally ilustrasi dari dia dan plus-nya adalah ini family pack. Jadi ada untuk saya, suams dan Avicenna. Kece banget! Thank you Nardaaa...
Masker tergemaaassh yang saya miliki
Fudge Brownies by Salma dari Dewa
Entah kenapa bulan Januari ini dipenuhi oleh the sweetness of brownies. Mungkin teman-teman saya memang ingin booster calorie saya dengan brownies-brownies enak ini. Have no idea! Tapi memang sahabat saya satu ini penuh kejutan. Out of nowhere tiba-tiba dia chat kalau nanti malam ada paket makanan yang datang.
Pas dibuka ternyata packaging-nya hooked my eyes! Memang jaman sekarang local brand sudah pada aware semua dengan outstanding packaging ya. Bukan hanya packagingnya saja yang bagus, rasa dari browniesnya juga enak sekali. Plus point-nya adalah si brownies sudah dipotong kecil-kecil yang memudahkan kita untuk makan. Karena somehow kita suka merasa kebanyakan kalau makan satu potongan besar kan? This experience is a good one. Another plus point-nya lagi adalah banyak macam banyak rasa. Which means, bukan hanya 1 jenis rasa, tapi ada lebih dari tiga gengs 😎
Thank you Kedeeewwsss...
the sweetest love by sweetest bestfrenemy lol
Abon Pedas dari Mba Emmy
Siapa disini yang suka sama abon? Saya sih pasti langsung tunjuk tangan. Selain enak buat dijadiin pelengkap makan nasi, dicemilin pun juga juara banget! Dan ini spesial banget dari Mba Emmy yang tiba-tiba chat infoin tentang si abon. Gak pakai pikir panjang saya langsung bilang “Mauuuu mbaaa!” 😂
Penghuni di rumah pun juga kebetulan suka semua sama abon. Jadi, less than couple days sudah langsung habis. Nagih! Malah saya sampai lupa foto loh 😅😅
Recently Played Over and Over AgainMendengarkan musik adalah salah satu mood booster saya sedari dulu. Di dalam bulan Januari ini, ada 10 lagu yang at least selalu saya dengarkan berulang-ulang. Ada yang termasuk lagu baru, tapi jujur kebanyakan lagu yang sudah bertahun-tahun lamanya dan masih setia saya dengarkan terus. Untuk memudahkan just in case mau mendengarkan juga, saya sudah tautkan linknya ya. Enjoy! :)
January has gone, cepat sekali ya tidak terasa. Welcome February!
By the way, bagaimana dengan Januari kalian?